Detail Cantuman
Advanced SearchText
Cara Berpikir Superarasional: Menyelesaikan Masalah dan Mendapatkan Rezeki dari Jalan Yang Tak Terduga
Cara berpikir manusia digolongkan ke dalam empat model yaitu : Natural, Rasional, Supra-Natural, dan Supra –Rasional. Berpikir natural adalah berpikir yang murni, alami saja. Misalnya petani cabe berpikir natural, ia kan bertani saja menanam, memelihara dan panen. Setelah panen akan dijual ke tengkulak atau pedagang. Itu saja. Petani cabe yang berpikir rasional, akan memikirkan nilai tambah bagi hasil cabenya. Pada saat harga cabe naik, pasti menguntungkan. Lalu bagaimana jika harga jatuh, atau tak terjual karena musim hujan?, secara rasional petani akan berpikir, apakah mengolahnya menjadi cabe kering, bubuk cabe atau produk lain yang waktu expired nya lebih lama, harganya pun stabil walaupun sedang musim cabe. Bagaimana yang berpikir supra-Natural, petani tetsebut tidak percaya dengan kemampuannya lalu minta bantuan mahluk lain yang gaib. Bakar kemenyan, susuk, dll. Sehingga menjadi syirik. Sedangkan berpikir supra –Rasional, setelah berusaha secara rasional, diimbangi dengan lebih dekat kepada Sang Maha Kuasa yaitu Allah swt. Petani cabe akan mengeluarkan zakat, puasa Senin Kamis, salat di awal waktu, salt dhuhanya semakin rajin dan sebagainya. Sehingga datanglah pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka. Inilah yang dinamakan berpikir Supra-rasional.
Ketersediaan
B008550 | 200 RAD c C1 | Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (200) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
200 RAD c
|
Penerbit | Republika : Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
x,178; 21 cm
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
200
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
Sumbangan Alumni
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Raden
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain