No image available for this title

Text

Falsafah Pancasila: Epistomologi Keislaman Kebangsaan



Pemikiran Buya Hamka sebagai seorang filsuf, ulama, dan juga sastrawan Indonesia cukup memenuhi alam berpikir dalam banyak bagian buku ini. Hal ini sengaja diungkap oleh penulis untuk menggali kembali pemikiran-pemikiran segar Buya Hamka yang saat ini masih sangat relevan dalam kait-an dengan konsep Pancasila dan Islam dengan pemikiran Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai urat tunggang Pancasila. Ia mampu menjelaskan dengan jernih keterkaitan erat Islam dalam menginternalisasi nilai luhur Pancasila. Ketika banyak orang yang mencoba memisahkan keduanya, Buya Hamka menjelaskan dengan begitu jelas keterhubungan nilai-nilai falsafah Islam dan Pancasila. Buya Hamka secara jernih juga menjelaskan Falsafah Islam dalam menginternalisasi gagasan Pancasila dan Kebangsaan Indonesia. Pemuda Soekarno yang kelak menjadi Bapak Proklamator layak menyandang predikat filsuf Indonesia, pemikirannyabegitu segar dalam menjelaskan nilai falsafah kebangsaan Indonesia dan semangat Islam sebagai suatu agama modern. Islam menurut Soekarno


Ketersediaan

B008108320.5 FOK f C2Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (300)Tersedia
B008107320.5 FOK f C1Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (300)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
320.5 FOK f
Penerbit Kencana : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xiv, 244 hlm; 14 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024222239
Klasifikasi
320.5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet 1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this